Sabtu, 19 Juni 2010

GRUP C : AMERIKA SERIKAT




Selama lebih dari satu dekade Amerika Serikat bersama Meksiko diakui sebagai dua negara yang punya tradisi sepakbola kuat di zona Amerika Utara, Tengah dan Karibia. Dibayangi isu sensitif di sekitar wilayah Rio Grande yang memisahkannya, kedua negara tampil sama-sama kuat dalam kualifikasi Piala Dunia 2010.

AS pernah tampil di putaran final Piala Dunia pertama yang berlangsung di Uruguay (1930). Pasca-Perang Dunia II, AS membuat kejutan dengan mempermalukan Inggris di Piala Dunia 1950 di Brasil, sebelum akhirnya sepakbola kalah pamor dengan baseball dan hoki es.

Sejalan dengan besarnya pergerakan imigran dan munculnya kubu etnis yang kuat, sepakbola AS terbangun 40 tahun kemudian setelah timnas lolos ke Italia 1990. Sejak itu, publik sepakbola AS sangat berharap timnas mereka bisa selalu main di putaran final Piala Dunia. Antusiasmenya sangat terlihat ketika negara adidaya itu menggelar turnamen sepakbola sejagad di tahun 1994.

Lolos dari babak grup di Korea-Jepang 2002, dan menyingkirkan negara tetangga Meksiko di fase 16 besar, AS bermain ketat melawan Jerman di babak perempatfinal. Gol tunggal Michal Ballack di menit 39 menghentikan laju Claudio Reyna dkk, di fase tertinggi yang pernah dicapai AS.

Di Jerman 2006 AS membuat keanehan setelah tidak mampu keluar dari fase penyisihan grup. Kekalahan di laga penentu melawan Ghana menghapus impian para pendukungnya yang semula berharap AS bisa mengulang kejutan setelah bisa menahan seri Italia 1-1.

Diiringi mundurnya pelatih Bruce Arena dan pensiunnya tiga pemain berpengaruh (kapten Claudio Reyna, Brian McBride dan Eddie Pope), AS tetap bersikap positif dan selalu ingin berprestasi bagus. Terbukti mereka bisa memenangi turnamen regional dua tahunan Piala Emas pada pertengahan 2007 di bawah pelatih anyar Bob Bradley.

Skuad timnas AS saat ini memadukan sejumlah bintang di Eropa dengan para pemain terbaik dari kompetisi lokal Major League Soccer. Dari Eropa, terdapat nama-nama mulai dari Tim Howard (Everton), DaMarcus Beasley (Glasgow Rangers) hingga Oguchi Onyewu (Milan). Sedangkan sosok Landon Donovan (LA Galaxy) memimpin pasukan dari dalam negeri.

Bob Bradley


Data Tim

Konfederasi: CONCACAF Julukan: The Yanks The Stars and Stripes The Red, White, and Blue

Stadion: Robert F. Kennedy Memorial Stadium

Kapten: Carlos Bocanegara

Caps Terbanyak: Cobi Jones (164)

Top Skorer: Landon Donovan (42)

Penampilan di Piala Dunia: delapan kali (pertama pada 1930)

Ranking FIFA: 14

Prestasi

- Juara Piala Dunia: -
- Juara Gold Cup (4): 1991, 2002, 2005, 2007
- Juara Piala Konfederasi: -

DAFTAR PEMAIN
No Pos Nama Pemain Umur Caps Goal Asal Klub
1 GK Tim Howard 31 51 0 Everton
18
GK Brad Guzan 25 16 0 Aston Villa
23 GK Marcus Hahnemann 37 8 0 Wolverhampton
2 DF Jonathan Spector 24 25 0 West Ham
3 DF Carlos Bocanegra
31 79 12 Rennes
5 DF Oguchi Onyewu
27 54 5 AC Milan
6 DF Steve Cherundolo 31 60 2 Hannover 96
12 DF Jonathan Bornstein 25 32 2 Chivas USA
15 DF Jay Demerit 30 19 0 Watford
21 DF Clarence Goodson
28 14 2 IK Start
4 MF Michael Bradley 22 43 7 Borussia Munchengladbach
7 MF DaMarcus Beasley
28 92 17 Glasgow Rangers
8 MF Clint Dempsey
27 62 18 Fulham
10 MF Landon Donovan
28 122 42 LA Galaxy
11 MF Stuart Holden 25 14 2 Bolton Wanderers
13 MF Ricardo Clark
27 29 2 Eintracht Frankfurt
16 MF Francisco Torres
22 10 0 Pachuca
19 MF Maurice Edu
24 13 1 Glasgow Rangers
22 MF Benny Feilhaber
25 32 2 AGF Aarhus
9 FW Hercule Gomez
28 4 2 Puebla
14 FW Edson Buddle
29 3 2 LA Galaxy
17 FW Jozy Altidore 20 25 9 Hull City
20 FW Robbie Findley
24 6 0 Salt Lake City

Tidak ada komentar: