Sabtu, 19 Juni 2010

GRUP D : AUSTRALIA




Setelah beberapa dekade, impian Australia atas adanya perubahan pandangan akhirnya terwujud ketika mereka bergabung dalam Asian Football Confederation (AFC) pada 2005. Ini menjadi keputusan yang sama-sama adil, di mana kehadiran Socceroos membawa kesegaran bagi sepakbola Asia dan mereka mendapat status baru sebagai wakil AFC di kancah Piala Dunia 2010.

Transisi sepakbola Australia ditandai dengan munculnya kejuaraan profesional tingkat lokal bernama Hyundai A pada bulan Agustus 2005. Tiga bulan kemudian mereka kembali ke putaran final Piala Dunia setelah 32 tahun. Dengan masih membawa bendera Oseania, pemain pengganti John Aloisi berhasil mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Uruguay sekaligus memastikan tampil di Jerman 2006.

Kebangkitan sepakbola Australia mencapai titik puncaknya saat sukses melangkah ke babak 16 besar. Padahal, tim yang dilatih Guus Hiddink itu berada satu grup dengan Brasil, Kroasia dan Jepang.

Pada laga pembuka melawan Jepang, Australia membalikkan skor menjadi 3-1 dengan dua gol Tim Cahill dan satu dari Aloisi di menit terakhir. Setelah dikalahkan Brasil 0-2, Australia naik ke posisi kedua setelah seri melawan Kroasia sekaligus mengklaim satu tempat di babak kedua.

Australia membuat kejutan ketika memaksa Italia tidak mampu mencetak gol sampai di akhir lima menit injury time Fabio Grosso dijatuhkan di kotak terlarang. Francesco Totti menyudahi perlawanan Cahill dkk.

Sebagai satu-satunya tim Asia yang berada di babak knockout, Australia mendapat tempat otomatis di babak ketiga penyisihan grup Zona Asia dalam kualifikasi Afrika Selatan 2010.

Dengan skuad yang tidak berubah, Australia tidak patut dipertanyakan sebagai tim paling hebat di Asia. Meski begitu, mereka tidak bisa meremehkan lawan. Di ajang Piala Asia 2007, para bintang Graham Arnold ditumbangkan 3-1 oleh Irak di pertandingan grup sebelum tersisih oleh Jepang lewat adu penalti di perempat final.

Arnold lalu digantikan Pim Verbeek. 'Tim Kanguru' berkembang dengan pesat di bawah pria Belanda itu dan berhasil melewati babak kualifikasi guna mengantar Australia kembali ke putaran final Piala Dunia.



Pim Verbeek


Data Tim
Julukan: Socceroos, Aussies, Green and Gold army

Konfederasi: AFC

Stadion:

Kapten: Lucas Neill

Caps Terbanyak: Alex Tobin (87)

Top Skorer: Damian Mori (29)

Penampilan di Piala Dunia: 1974, 2006, 2010

Ranking FIFA: 21
Prestasi
- Juara Piala Dunia: -
- Juara Oceania Nations Cup: 1998, 2004
- Juara Piala Konfederasi : :1966, 1987,1988, 2005


DAFTAR PEMAIN
No Pos Nama Pemain Umur Caps Gol Asal Klub
1 GK Mark Schwarzer
37
75
0
Fulham
12 GK Adam Federici
25
1
0
Reading
18 GK Brad Jones
28
2
0
Middlesbrough
2 DF
Lucas Neill
32
56
0
Galatasaray
3 DF
Craig Moore
34
50
3
Tanpa Klub
6 DF
Michael Beauchamp
39
21
1
Al Jazira
8 DF
Luke Wilkshire
28
42
2
Dynamo Moscow
11 DF
Scott Chipperfield
34
65
12
Basel
20 DF
Mark Milligan
24
10
1
JEF United Ichihara
21 DF
David Carney
26
25
3
FC Twente
5 MF
Jason Culina
29
49
1
Gold Coast United
7 MF
Brett Emerton 31
72
17
Blackburn Rovers
13 MF
Vince Grella
31
45
0
Blackburn Rovers
15 MF
Mile Jedinak
25
11
0
Antalyaspor
16 MF
Carl Valeri
25
22
0
Sassuolo
22 MF
Dario Vidosic
23
7
1
MSV Duisburg
4 FW
Tim Cahill
30
42
20
Everton
9 FW
Joshua Kennedy
27
20
7
Nagoya Grampus Eight
10 FW
Harry Kewell
31
45
13
Galatasaray
14 FW
Brett Holman
26
31
2
AZ Alkmaar
17 FW
Nikita Rukavytsya
22
4
0
FC Twente
19 FW
Richard Garcia
28
7
0
Hull City
23 FW Mark Bresciano
30
55
11
Palermo

Tidak ada komentar: