
Dengan semakin dekatnya waktu dimulainya Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, evolusi tim nasional Korea Selatan terus berlanjut setelah negara-negara Asia Timur memastikan penampilan mereka ketujuh kalinya berturut-turut di kancah dunia.
Sebagai kontestan dari Asia yang paling banyak tampil di putaran final Piala Dunia, 'Taeguk Warriors' juga dikenal dengan tim paling sukses. Raihan Korea Selatan di Korea-Jepang 2002 melampaui posisi perempat final Korea Utara di Inggris 1966.
Di bawah asuhan Guus Hiddink, Park Ji Sung dkk mampu mencapai semifinal setelah melewati hadangan Italia dan Spanyol. Penampilan impresif mereka diakhiri kekalahan 1-0 dari Jerman.
Dengan memori sukses tak terduga yang masih segar, Korsel terus menjaga kepercayaan dengan pelatih asal Belanda. Pertama, Jo Bonfrere membantu Tim Ginseng tampil di putaran final Piala Dunia 2006. Kemudian, posisi kepelatihan diambil alih Dick Advokaat, tapi sayangnya mereka hanya terperangkap di penyisihan grup.
Di saat kedua pelatih itu tidak bisa meneruskan prestasi sehebat Hiddink, Korsel melanjutkan tren timnas dilatih orang Belanda dengan mengangkat Pim Verbeek. Sosoknya dikenal sebagai asisten pelatih di negara-negara Asia Timur di putaran final Piala Dunia.
Turnamen Piala Asia 2007 memperlihatkan juara Asia dua kali itu berjuang di babak penyisihan Grup D. Kala itu mereka ditahan 1-1 oleh Arab Saudi sebelum dikalahkan Bahrain 2-1 di laga kedua. Penampilan baru Verbeek -- dengan campuran pemain muda yang dilengkapi sejumlah pemain tua berpengalaman -- hanya bisa mengamankan satu tempat di babak 8 besar dengan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Indonesia di partai terakhir grup.
Performa buruk Korsel berlanjut di babak knockout dengan hasil imbang tanpa gol dari tiga pertandingan setelah waktu normal dan tambahan. Walau begitu, tim bentukan Verbeek ini boleh dibilang merupakan skuad yang tak kenal menyerah, dipasangkan dengan rangkaian aksi brilian kiper veteran Lee Woon-Jae yang memenangkan mereka dalam drama adu penalti melawan Iran di babak perempat final. Korsel tak beruntung saat duel tos-tosan dengan Irak sebelum akhirnya mereka menang atas Jepang di partai penentu juara ketiga.
Menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2010, KFA (PSSI-nya Korsel) kembali menunjuk pelatih lokal, Huh Jung Moo pada akhir 2007. Nama Huh bukan nama asing di tim nasional negara yang beribukota di Seoul itu. Pria kelahiran Jeonnam itu sebelumnya pernah menangani skuad 'Negeri Ginseng' di tahun 1995 selama 12 hari dan dua tahun di kursi panas antara 1998 dan 2000. Huh memulai laga pertama yang ia latih dengan baik setelah timnya mencukur Turkmenistan 4-0 di kandang sendiri awal 2008.
Hasil tak memuaskan saat imbang 0-0 saat bertandang ke Korut dan 2-2 oleh tim tamu Yordania membuat Korsel harus bersusah payah untuk lolos dari kualifikasi babak ketiga penyisihan grup. Akan tetapi, Park Ji Sung cs. kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Yordania 1-0 dan Turkmenistan 3-1 sehingga memastikan negeri itu ke babak keempat.
Meskipun kritik terus menyerang tim, Huh dan para pemain asuhannya mendiamkan para pengkritik dengan mendominasi grup mereka. Kemenangan 2-0 di Dubai sudah cukup aman bagi pasukan Huh untuk tampil di Afsel sebelum memainkan dua pertandingan tersisa di kandang melawan Arab Saudi dan Iran.

Data Tim
Julukan: Taegeuk JeonsaKonfederasi: AFC
Stadion: Stadion Piala Dunia Seoul
Kapten: Park Ji-Sung
Caps Terbanyak: Hong Myung-Bo (136)
Top Skorer: Cha Hum-Kum (55)
Penampilan di PIala Dunia: 7 kali (Pertama pada 1954)
Ranking FIFA: 52
Prestasi
- Juara Piala Dunia: - - Juara Asia (2): 1956, 1960
- Juara Piala Konfederasi: -
DAFTAR PEMAIN | ||||||
No | Pos | Nama Pemain | Umur | Caps | Gol | Asal Klub |
1 | GK | Lee Woon Jae | 37 | 130 | 0 | Suwon Bluewings |
18 | GK | Jung Sung Ryong | 25 | 16 | 0 | Seongnam Ilhwa |
21 | GK | Kim Young Kwang | 26 | 14 | 0 | Ulsan Hyundai |
2 | DF | Oh Beom Seok | 25 | 38 | 2 | Ulsan Hyundai |
3 | DF | Kim Hyung Il | 26 | 2 | 0 | Pohang Steelers |
4 | DF | Cho Yong Hyung | 26 | 32 | 0 | Jeju United |
7 | DF | Lee Young Pyo | 33 | 113 | 5 | Al Hilal |
14 | DF | Lee Jung So | 30 | 25 | 2 | Kashima Antlers |
15 | DF | Kim Dong Jin | 28 | 61 | 2 | Ulsan Hyundai |
22 | DF | Cha Du Ri | 29 | 47 | 4 | SC Freiburg |
23 | DF | Kang Min Soo | 24 | 31 | 0 | Suwon Bluewings |
5 | MF | Kim Nam Il | 33 | 93 | 2 | Tom Tomsk |
6 | MF | Kim Bo Kyung | 20 | 6 | 0 | Oita Trinita |
7 | MF | Park Ji Sung | 29 | 88 | 12 | Manchester United |
8 | MF | Kim Jung Woo | 28 | 57 | 4 | Gwangju Sangmu |
13 | MF | Kim Jae Sung | 26 | 8 | 2 | Pohang Steelers |
16 | MF | Ki Sung Yueng | 21 | 22 | 4 | Glasgow Celtic |
17 | MF | Lee Chung Yong | 21 | 24 | 3 | Bolton Wanderers |
19 | MF | Yeom Ki Hun | 27 | 35 | 3 | Suwon Bluewings |
9 | FW | Ahn Jung Hwan | 34 | 71 | 17 | Dalian Shide |
10 | FW | Park Chu Young | 24 | 41 | 14 | AS Monaco |
11 | FW | Lee Seung Yeoul | 21 | 8 | 3 | FC Seoul |
20 | FW | Lee Dong Gook | 31 | 83 | 25 | Jeonbuk Motors |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar