Senin, 25 Mei 2009

Mengembalikan Data Yang Terhapus

Data komputer adalah file ataupun folder yang terdapat di harddisk yang berisi foto , film , dokumen dll.Terkadang kita sengaja menghapus suatu file ataupun folder yang sudah tidak kita perlukan, dengan tujuan memperbanyak ruang harddisk yang kosong agar bisa diisi file lain yang lebih kita perlukan.

Tetapi terkadang kita memerlukan kembali data lama yang telah kita hapus , ataupun terhapus baik karena kesalahan seseorang ataupun mungkin disebabkan oleh Virus.

Secara teknis , harddisk adalah media penyimpanan yang cara penyimpanannya menggunakan magnetis.Yang kalau dilihat dari susunan urutannya :

1. Fisik , fisik yangdigunakan untuk media penyimpanannya adalah piringan aluminium yang diputar oleh motor ( spindel ) yang kapasitasnya ditentukan oleh silinder , head , dan sektor per track.
2. Low level format , adalah format yang ada dibawah level partisi. Jadi bila kita me-low level sebuah harddisk maka semua partisi akan hilang. Termasuk juga MBRnya ( Master Boot Recordnya ) , atau kalau buku adalah daftar isinya. Low level berguna antara lain :

* Menghilangkan Virus MBR , seperti virus WYX.
* Menghilangkan kesalahan penulisan MBR , setelah menggunakan software cloning disk contohnya ghost ,drive image dsb.

* Membuat hardisk seperti baru , Maksudnya harddisk diposisikan tanpa partisi dan MBR seperti hardisk baru.

3. Partisi , Partisi adalah membagi harddisk menjadi beberapa bagian. Ini memudahkan kita sewaktu menginginkan menformat hanya sebagian harddisk.Atau kalau kita menghendaki dual boot.

4. Format , Format adalah tempat untuk menempatkan file .Format sendiri ada bermacam-macam ,misalnya fat , fat32 , Ntfs ( Windows ) Ext3 , ReiserFs dll (Linux ).

5. File , disinilah level kita menyimpan suatu data ( file ).

Bila kita menghapus suatu file , System Operasi menyediakan tempat menyimpan file tersebut .Yang namanya Recycle Bin ( windows ) Trush ( Linux ). Bila kita meng-Emptynya baru file tersebut terhapus.

Tapi selama tempat file tersebut ( sektornya ) belum terisi /diganti data lain, secara fisik data tersebut masih utuh medan magnetnya.Jadi secara logika file tersebut masih bisa dikembalikan secara utuh. Sebaliknya bila sektornya telah digantikan data lain , kecil kemungkinan mengembalikan data tersebut 100% utuh.

Berdasarkan fakta tersebut maka muncullah bermacam-macam software recovery file.Seperti Get Data Back , Recuva , file Undeleter , dll.

Silakan gunakan salah satunya, atau bisa pakai Hiren boot cd . Caranya Pilih get data back for fat untuk format fat , fat32 atau get data back for NTFS untuk format NTFS . Lalu ikuti … dan pilih partisi mana yang ingin dikembalikan datanya ..dst… :) selamat mencoba….

Tidak ada komentar: