Carlo Ancelotti optimistis, AC Milan dapat mengatasi perlawanan Lazio dalam lanjutan pertandingan Serie-A, Minggu (21/9) ini. Alasannya, performa pasukannya semakin membaik setelah mereka sukses menaklukkan Zurich di ajang Piala UEFA.
Rossoneri mengawali musim ini dengan dua hasil terburuk dalam 22 tahun terakhir saat harus menyerah dari tim medioker, Bologna dan Genoa. Akan tetapi pada partai Kamis (18/9) lalu, Milan yang tampil di San Siro menang 3-1 atas Zurich.
"Aku ingin melihat para pemain bermain dengan sama baiknya saat kami melawan Zurich. Mereka memiliki keinginan dan hasrat yang tinggi untuk menang," kata Carletto, Sabtu (20/9) yang juga memberikan pujian kepada rival sekota AS Roma itu.
"Lazio merupakan tim yang bagus dan mengawali musim dengan dua pertandingan yang baik. Mereka mempunyai pemain-pemain bagus dan wajah-wajah baru yang mampu cepat beradaptasi. Juan Pablo Carrizo merupakan penjaga gawang yang hebat dan Mauro Zarate mampu membuktikan bahwa ia masih berharga. Kami pun mengenal baik Cristian Brochi dan ia akan sangat berbahaya bagi kami," tambahnya.
Ya, Brochi merupakan mantan pemain tengah Rossoneri yang kini berkostum Lazio. Dia angkat kaki dari San Siro pada hari terakhir bursa transfer lalu.
"Sejujurnya, saya mengalami masa-masa yang sulit di awal musim ini akan tetapi semuanya akan segera kembali normal dan kami akan meraih banyak kemenangan dalam pertandingan-pertandingan mendatang," ungkap Ancelotti.
Kehadiran Kaka, Shevchenko, dan Pato di Zurich memberi warna tersendiri bagi kemenangan Milan. Akan tetapi, penampilan impresif Marco Boriello-lah yang menjadi perhatian utama.
"Ini merupakan kali pertama saya melihat Ronaldinho berlatih selama seminggu penuh bersama kami. Dia memberikan kami pelajaran untuk tetap bekerja keras dan mampu tampil rilkes di setip partai," puji Ancelotti.
Pelatih yang juga mantan pemain AC Milan tersebut mengaku memiliki banyak pilihan untuk partai Minggu ini dan sangat senang dengan hadirnya kembali Gennaro 'Rhino' Gattuso di lini tengah Milan, meskipun akan sulit tanpa kehadiran sangat inspirator Andrea Pirlo.
"Gattuso telah siap untuk dimainkan selama 90 menit karena telah mendapat perawatan intersnif atas cidera bahunya tersebut dan kami berhadap ia mampu sebagaimana kami mengenalnya," kata Ancelotti.
Di lain pihak, Ancelotti pun sempat memberikan pujian kepada mantan pemainnya yang kini memperkuat Fiorentina, Alberto Gillardino, yang mampu tampil memikat di Serie-A dan Liga Champions.
"Saya senang melihatnya mampu tampil baik dan ini merupakan penebusan atas kondisi yang sulit bersama kami," puji Ancelooti. "Fiorentina memiliki taktik yang sesuai dengan gaya permainannya, tetapi kami memiliki pendekatan yang berbeda dengan apa yang dia inginkan karena ia harus bertandem dengan Pippo Inzaghi," tambahnya. [Kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar